2. PRANGKAT LUNAK KOMPUTER (Software)
Software adalah kumpulan instruksi yang
berfungsi untuk menjalankan suatu perintah, seperti meberikan informasi tetang
hardware, menentukan funsi hardware dan menjalankan system. Perengkat lunak menunjuk pada program dan
alat bantu lain yang bersifat menambah komponen komputer sebagai alat untuk
melaksanakan tugas atau operasi tertentu.
2.3.Perangkat Lunak
Sistem Operasi
Merupakan perangkat lunak yang berfungsi melekukan
operasi yang mengurusi tentang segala atifitas komputer seperti mendukung
operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat
berjalan selaras dengan fungsinya.
Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan
control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program
aplikasi untuk user-user yang berbeda.
2.3.1. Fungsi-Fungsi
Dasar Sistem Operasi
1. Menjadwalkan tugas
2. Mengelola sumberdaya perangkat
lunak dan perangtkat keras
3. Menjaga keamanan system
4. Memungkin pembagian sumber daya
untuk beberapa pemakai
5. Menyimpan catatan pemakai
6. Menangani interrupt.
2.3.2. Tugas
Sistem Operasi
1. Menyediakan antarmuka pengguna
(user interface), berupa :
·
Melakukan
perintah (command-base user interface) dalam membuat teks
·
Mengarahkan
menu (menu driven)
·
Antarmuka
unit grfik (graphical user interface-Gui)
·
Kombinasi
ikon dan menu untuk menerima dan melaksanakan perintah
2. Menyediakan informasi yang
berkaitan dengan hardware, yitu berupa prangkat yang aktif atau pasif, dan
mengendalikan prangkat I/O.
3. Melakukan tugas pengolahan dan
pengendalian sumberdaya dalam proses sbb:
·
Multitasking,melakukan tugas secara serentak
pada aplikasi yang sama maupun berbeda
·
Multiprocessing,penggunaan atau pemrosesan sebuah
program secara serentak oleh beberapa unit CPU
·
Timesharing, menggunakan sistem komputer yang
sama pada banyak pengguna
·
Multithreading, memproses aktivitas pada bentuk
yang sama dengan multitasking tetapi pada aplikasi tunggal
·
Scability and network,upaya komputer dalam mengendalikan dan meningkatkan
kewaspadaan dan keamanan jumlah pengguna dan memperluas pelayanan
4. Pengelolan file dan direktori
data, yaitu memastikan file-file dalam penyimpanan skunder tersedia jika
diperlukan, dan mengamankan dari pengguna yang tidak dizinkan.
2.3.3. Layanan
Sistem Operasi
1.
Eksekusi Program
Merupakan kemampuan sistem untuk memuat program ke
memori dan menjalankan program
2.
Operasi I/O
Pengguna tidak dapat secara langsung mengakses
sumber daya hardware, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk operasi
I/O atas nama pengguana
3.
Memanipulasi Sistem File
Kemampuan program untuk melakukan operasi pada file
(membaca, menulis, membuat dan menghapus file)
4.
Komunikasi
Komunikasi adalah pertukaran data atau informasi
antar dua atau lebih proses yang berbeda pada suatu komputer (atau lebih)
5.
Deteksi Kesalahan
Deteksi kesalahan (error) adalah menjaga kestabilan
system dengan mendeteksi error hardware maupun operasi
2.3.4. Komponen
Sistem Operasi
1.
Managemen proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang
dieksekusi. Sistem bertanggung jawab
atas aktivits-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti :
·
Pembuatan
dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses
·
Menunda
atua melanjutkan proses
·
Meyadiakan
mekanisme untuk proses sinkronisasi
·
Meyadiakan
mekanisme untuk proses komunikasi
·
Meyadiakan
mekanisme untuk penanganan deadlock
2.
Managemen Memori Utama
Memori utama befungsi sebagai tempat penyimpanan
yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. memori utama termasuk tempat penyimpanan data
yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sitem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti :
·
Menjaga
track dari memori yang sedang
digunakan dan siapa yang menggunakannya.
·
Memilih
program yang akan di-load ke memori.
·
Mengalokasikan
dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
3.
Managemen Secondary-Storage
Managemen secondary-storage adalah media penyimpanan
yang bersipat permanen dan mampu menampung banyak data.
Sistem operasi bertanggung jawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-managemen seperti : free-space managemen, alokasi penyimpanan,
penjadualan disk.
4.
Managemen Sistem I/O
Komponen sistem operasi untuk sistem I/O :
·
Buffer : menampung sementara data dari/ke prangkat
I/O.
·
Spooling : melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem
supaya lebih efisien (antrian dsb).
·
Menyediakan driver
untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
5.
Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan
dengan tujuan pembuat berrkas tersebut.
System operasi bertanggung jawab :
·
Pembuatan
dan penghapusan berkas.
·
Pembuatan
dan penghapusan direktori.
·
Mrndukung
manipulasi berjas dan direktori.
·
Memetakan
berkas ke secondary storage.
·
Mem-backup berkas ke media
penyimpanan yang permanen (non-volatile).
6.
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol
akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem
sumberdaya. Mekanisme proteksi harus :
·
Membedakan
antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
·
Specify the controls to be
imposed.
·
Provide a means of enforcement.
7.
Jaringan
Jaringan berpungsi untuk menghubungkan
prosesor-prosesor serta menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber daya
sistem. Akses tersebut menyebabkan :
·
Computation speed-up.
·
Increased data availability.
·
Enhanced reliability.
8.
Command-Interpreter Sistem
Commend-Interpreter Sistem yang sangat berpariasi
dari satu sistem ke sistem operasi yang lain dengan tujuan dan teknologi I/O
devices yang ada. Contohnya : CLI, Windows, Pen-based (touch), dan
lain-lain.
2.3.5. Klasifikasi
Sistem Operasi
1.
Berdasarkan skala arsitekturnya
(bit)
Sekarang yang banyak digunakan adalah 32 dan 64 bit.
2.
Klasifikasi sistem operasi
berdasarkan End-User Interface
:
·
Commend Driven, seluruh
perintah pada system operasi diketikan pada promt (misalnya : DOS, UNIX, atau XENIX).
·
Grapichal User Interface,
pengguna akhir menggunakan mouse (misalnya :
SO Windows, IBM OS/2, MAC-OS, LINUX).
3.
Klasifikasi sistem operasi
berdasarkan penggunaan :
·
Single User Single Tasking. Sistem
operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu untuk satu
instruksi dalam satu siklus proses (missal :
MS-Dos).
·
Single User Multi Tasking. Mampu melayani satu pengguna sekali waktu dan
mampu mengeksekusi berupa instruksi dalam satu waktu siklus proses (missal
: Windows 98, IBM OS/2, MAC OS).
·
Multi User Multi Tasking. Mampu melayani beberapa pengguna sekaligus
dalam satu waktu dan mampu menjalankan beberapa instruksi sekaligus dalam suatu
siklus proses.
4.
Klasifikasi sistem operasi
berdasarkan pangsa pasar :
·
SO
server/network, seperti Windows NT server, Windows XP.
·
SO
desktop, seperti Windows 95/Windows NT Worktstation, Windowas XP, LINUX, OS/2
Wrap, MAcOS, Java.


2.4.
Perangkat Lunak Bahasa
Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer
yang digunakan dengan dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan
struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Kumpulan perintah harus dimengerti oleh
komputer, berstruktur tertentu (syntax), dan bermakna. Sintaksis dan simantik bahasa pemrograman
komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingga bahasa pemrograman
juga disebut sebagai bahsa formal (formal
language).
2.4.1. Tingkatan
Bahasa Pemrograman
1.
Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
(low level language)
merupakan bahasa pemrograman generasi pertama,
bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya
menggunakan bahasa mesin.
2.
Bahasa Pemrograman Tingkat
Menengah (middle level language)
Sudah mendekati bahasa sehari-hari, tetapi masih
menggunakan singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE). Bahasa jenis ini tergolong bahasa assembler.
3.
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
(higt level language)
Merupakan bahasa yang mempunyai cirri lebih
terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari, contoh
: Delphi, pascal,ORACLE, PHP, ASP, XML dan
lain-lain.
2.4.2. Generasi
Bahasa Pemrograman
1.
Bahasa Pemrogram Generasi I
Program disusun dengan menggunakan bahasa mesin,
sehingga sangat sulit dipahami oleh orang awam.
Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi
program yang sangat cepat.
Instruksi
Bahasa Mesin
Instruksi
Bahasa Mesin
|
Keterangan
|
B402 atau 1011 0100 0000 0010
|
Muatlah bilangan 2 ke register
AH
|
B22A atau 1011 0010 0010 1010
|
Muatlah bilangan 2A
heksadesimal ke reistar DL
|
CD21 atau 1100 1101 0010 0001
|
Jalankan interupsi 21
heksadesimal
|
2.
Bahasa Pemrograman Generasi II
Bahasa jenis ini menggunakan bahasa rakitan (assembly).
Instruksi
Instruksi
Bahasa Rakitan
|
Keterangan
|
MOV AH, 02
|
Muatlah bilangan 2 ke register
AH
|
MOV Dt, 2A
|
Muatlah bilangan 2A
heksadesimal ke reistar DL
|
INT 21
|
Jalankan interupsi 21
heksadesimal
|
3. Bahasa
Pemrograman Generasi III
Menggunakan pendekatan prosedural. Bahasa generasi ketiga sering kali disebut
sebagai hight level language disebabkan bahasa ini menggunakan
kata-kata yang bisa digunakan manusia.
Beberapa contoh bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi
ketiga yaitu ADA, ALGOL, C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan PASCAL.
4.
Bahasa Pemrograman Generasi IV
Alhasil, bahasa pemrogram generasi keempat yang
dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui
hal-hal teknis tenteng pemrograman.
Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan
pendekatan non-prosuderal. Untuk
mendapatkan suatu hasil, pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail
tentang begaimana mendapatkanya.
Contoh
bahasa
Prosedural
dBase
|
Use
mahasiswa
SET
FILTER to t4lahir=
‘Makasar’
GO TOP
DO
WHILE .NOT. EOF ( )
DISPLAY
nama
SKIP
ENDO
USE
|
Langkah sangat detail dan
terlalu teknis
|
Contoh bahasa
Non-prosedural
SQL
|
SELECT
nama FROM
mahasiswa
WHERE
t4lahir =
‘Makasar’
|
Singkat dan tidak perlu langkah
yang besifat procedural
|
5.
Bahasa Pemrograman Generasi V
Merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang
ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Beberapa aplikasi kecerdasan manusia adalah
sebagai berikut :
·
Pemrosesan
bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar bisa
berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa menusia (Indonesia, Iggris,
Spanyol, dan sebagainya).
·
Pengendalian
robotika dan sensor mata.
·
Aplikasi
sitem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu
sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang setara dengan seorang
pakar.
Dengan menggunakan bahasa generasi kelima
dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara percakapan.
2.5.
Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi (Software Application) adalah suatu subkelas perangkat lunak
komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer lansung untuk melakukan suatu
tugas yang diinginkan pengguna.
Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas
antara lain :
1.
Perangkat lunak perusahaan
·
Perangkat
luank akuntansi
·
Bagian
pendukung (back office)
·
Perangkat
lunak bisnis
·
Manajemen
sumber daya manusia
2.
Perangkat lunak infrastruktur perusahaan
·
Perangkat
lunak alur kerja bisnis
·
Sistem
manajemen asis data
·
Manajemen
asset digital
·
Manajemen
dokumen
3.
Perangkat lunak informasi kerja
·
Manajemen
waktu dan sumber daya
·
Manajemen
data
·
Dokumentasi
·
Perangkat
lunak analitik
·
Perangkat
lunak kolaborasi
4.
Perangkat lunak media dan hiburan
·
Media
digital
·
Perangkat
lunak hiburan
5.
Perangkat lunak pendidikan
·
Manajemen
ruang kelas
·
Manajemen
survey
·
Manajemen
pelatihan
·
Perangkat
lunak kesiapan penjualan
6.
Perangkat lunak pengembangan
media
·
Perangkat
lunak seni grafis
·
Penyuntingan
media
7.
Perangkat lunak rekayasa produk
·
Rekayasa
perangkat keras
·
Rekayasa
perangkat lunak
Comments
Post a Comment