3. JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer secara sederhana dapat dikatakan sebagai komunikasi antara dua atau lebih komputer yang saling terhubung.

1.1.   Komponen-Komponen Jaringan
1.1.1.      Media Transmisi
Yaitu peralatan atau media yang digunakan untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.  Media trasmisi dapat berupa kabel maupun gelombang radio.
Kabel yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan jaringan computer adalah :
1.      Kabel Koaksial

Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antenna TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayoner Naur Connector)
2.      Kabel Twisted Pair

Kabel ini sering digunakan sebagai kabel telpon.
3.      Kabel Serat Optik (Fiber Optic)

Kabel yang baik digunakan untuk LAN.  Kaerena memiliki jangkauan kerja lebih luas, jangkauan frekunsi lebih tinggi, lebih jaringan, berukuran kecil, tidak ada radiasi elektrik, kabel terhadap derau, dan isolasi ground yang baik.
4.      Gelombang Mikro (Microwave)

Sifat dari gelombang radio ini adalah menyebar dalam pola lingkaran.  Gelombang mikro dapat digunakan untukmengirim data pada jarak yang jauh.  Penggunaannya harus menggikuti aturan penggunaan frekuensi radio.
5.      Sinar Infra Merah (Infra Red)
Media ini merip dengan gelombang radio, tetapi kecepatan pengiriman datanya tidak terlalu tinggi dan mudah terpengaruh oleh derau dari keadaan sekelilingnya.

1.1.2.      Network Operating System (NOS)
Software yang berfungsi untuk mengatur akses data antar pemakai komputer dalam jaringan.

1.1.3.      Network Interface Card (NIC)

Kartu yang berfungsi sebagai penghubung komputer ke sebuah jaringan komputer.
Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang sering disebut selaku MAC address, yang bias mempunyai sifat statis ataupun dapat dirubah oleh pengguna.

1.1.4.      Server

Server adalah sebuah system komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.  Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, sepeti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggote jaringgan.

1.1.5.      Workstation
Workstation adalah suatu PC individu yang terhubung kejaringan dan bias disebut node atau simpul user/pengguna berkomunikasi serta tukar menukar data.  Sebuah workstation minimal mempunyai :  kartu jaringan, aplikasi jaringan (software jaringan), kabel untuk menghubungkan ke jaringan, biasanya workstation tidak begitu membutuhkan floppy karena data yang ingin disimpan bias dan dapat diletakkan di file server.

1.2.      Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsure-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.  Macam-macam topologi jaringan :
1.      Topologi Bus

Merupakan topologi yang benyak digunakan di awal penggunaan jaringan komputer, karena topologi ini yang paling sederhana dibandingkan topologi lainnya.  Dalam topologi ini masing-masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan peda akhir dari kabel harus diakhiri dengan satu terminator.
Kelebihan topologi bus yaitu :
Ø  Hemat kabel dan harganya lebih murah, kerena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan ini tidak dibutuhkan hub.
Ø  Layout kabel sedehana
Ø  Jika salah satu komputer mati maka tidak akan menganggu komputer yang lain.
Ø  Mudah dikembangkan.
Kelemhan topologi bus yaitu :
Ø  Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
Ø  Lalu lintas data yang padat sehingga sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
Ø  Apabila salah satu client rusak atau kabel putus maka jaringan tidak berfungsi.
2.      Topologi Ring

Komputer yang terhubung membuat lingkaran.
Kelebihan topologi ring :
Ø  Hemat kabel.
Ø  Mudah dikembangkan.
Ø  Tidak membutuhkan kendali pusat tanpa menggangu operasi yang berjalan.
Kelemhan topologi ring :
Ø  Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
Ø  Kepadatan lalu lintas tinggi.
Ø  Keamanan data kurang terjamin.
Ø  Kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah.
Ø  Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
3.      Topologi Star

Topologi ini kita sudah menggunakan alat lain berupa hub atau switch untuk mengkoneksikan jaringan ckomputer.
Kelebihan topologi star :
Ø  Pengelolaan lebih mudah.
Ø  Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri
Ø  Kegagalan pada satu terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
Kelemahan topologi star :
Ø  Kegagalan node/simpul pusat memutuskan semua komunikasi.
Ø  Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
Ø  Lalu lintas data yang padat yang menyebabkan jaringan bekrja lambat.
4.      Topologi Tree

Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu toplogi bus sebagai backbone.
Kelebihan topologi tree :
Ø  Perangkat terhubung pada pusat pengendali/hub.
Ø  Hub dibagi menjadi dua, central hub, dan secondary hub.
Ø  Mampu menjangkau jarak yang lebih jauh denhga mengaktifkan fungsi repeater yang dimiliki oleh hub.
Kelemahan topologi tree :
Ø  Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnhya adalah tata letak ruangan.
Ø  Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya juga enjadi tidak efektif.
5.      Topologi Mesh

Topologi mesh atau topologi tidak bereturan adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi.
Kelebihan tolpologi mesh :
Ø  Adanya link khusus untuk menjamin masing-masing sambungan mampu
membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi.
Ø  Merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem berhenti.
Ø  Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
Ø  Pengiriman data dari satu node ke sejumlah node lainnya dapat dilakukan secara bersamaan.
Ø  Keamanan data lebih terjamin karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.
Kelemahan topologi mesh :
Ø  Membutuhkan lebih banyak prangkat jaringan dibandingkan topologi lain.
Ø  Instalasi topologi ini sangat rumit dan mungkin sangat berantakan.
Ø  Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan mesh cukup tinggi.
6.      Topologi Hybrid

Kombinasi dua atau lebih topologi yang berbeda menjadi satu bentuk baru jaringan komputer.
Kelebihan topologi hybrid :
Ø  Fleksibel, karena mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda.
Ø  Mudah menambah node baru.
Ø  Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat jaringan lainnya.
Ø  Dapat mengkombinasikan jenis-jenis topologi yang berbeda tanpa harus membuat perubahan pada topologi yang telah ada.
Kelemahan topologi hybrid :
Ø  Pengelolaan akan menjadi lebih sulit.
Ø  Membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
Ø  Instalasi dan konfigurasi sulit.

1.3.      Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah perangkat aturan yang digunakan dalam jaringan, protokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi.
Jenis-jenis protokol jaringan :
1.      Ethernet

Ethernet merupakan metode akses yang disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Acces/Collision Detection) dalam mengkomunikasikan data.  Protokol Ethernet bekerja dengan memperhatikan network atau jaringan sebelum dilakukan transformasi atau transmisi data.
2.      Local Talk

Local Talk merupakan protokol jaringan dengan menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Acces With Collision Avoidance) dalam mengkomunikasikan data.  Protokol Local Talk bekerja dengan menghindari dar tabrakan saat pengiriman data.  Adafter Local Talk dan kabel Twisted Pair khusus di gunakan dalam jaringan ini melalui serial port.
3.      Token Ring

Metode akses protokol Token Ring adalah melalui sebuah Token dalam sebuah lingkaran seperti cincin.  Sinyal Token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari satu komputer menuju ke komputer laninya.


4.      FDDI (Fiber Distributted Data Interface)
FDDI menghubungkan beebrapa komputer sampai jarak yang jauh.  Topologi ini bentuknya sama dengan Token Ring tetapi menggunakan 2 buah ring.  Dengan maksud apabila ring 1 ada masalah maka otomatis akan berpindah ke ring 2.

1.4.      Jenis-Jenis Jaringan
1.4.1.      Jaringan Komputer Berdasarkan Area Jaringan
1.      Local Area Network (LAN)
LAN seringkali diguanakan untuk mehubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resource, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2.      Metropolitan Area Network (MAN)
MAN dapat mencangkup kantor-kantor dan perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.  MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
3.      Wide Area Network (WAN)
WAN jangkauannya mencangkup daerah geografis yang luas, sering kali mencangkup sebuah Negara bahkan benua.  WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4.      Internet
Internet adalah kumpulan jaringan yang terinter koneksi.
1.4.2.      Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya
1.      Jaringan Peer to Peer (P2P)
Jaringan komputer peer to peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua komputer, dimana kedua komputer beisa menjadi sever client, jadi tidak ada perbedaan antara sever dan client.  Dalam pemasangannya tidak perlu menggunakan hub.
Keuntungan :
Ø  Antar komputer dalam jaringan dapat berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti : harddisk, drive, fax/modem, printer.
Ø  Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-sever, salah satunya karna tidak memerlukan server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
Ø  Kelansungan kerja jaringan tidak terganatung pada satu server, sehingga bila salah satu komputer mati atua rusak, maka jaringan keseluruhan tidak akan akan mengalami gangguan.
Kelemahan :
Ø  Truobleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe ini setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.
Ø  Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server.
Ø  Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
Ø  Karena data jaringan tersebar dimasing-masing komputer dalam jaringan, maka cukup harus dilakukan oleh masing-masing computer tersebut.

2.      Jaringan Client to Server
Dalam jaringan ini, satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan (client). Artinya ada pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server..
Keuntungan :
Ø  Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jarinagan.
Ø  Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan cliengt-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Ø  Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani denagan tugas lain sebagai workstation.
Kelemahan :
Ø  Ketika server mengalami kerusakan akan berakibat sistem jaringa tidak dapat digunakan.
Ø  Dibutuhkan user yang memiliki kemampuan untuk mengelola server.
Ø  Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.

Ø  Butget yang dibutuhkan relative lebih besar dibandingkan dengan sistem jaringan peer-to-peer.

Comments