6. INTERNET DAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)



6.1.      Internet
6.1.1.      Pengertian Internet
Internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan ribuan jaringan komputer, melalui sambungan telepon umum maupun pribadi (pemerintah maupun swasta).  (Mac.Bride 1997)
6.1.2.      Sejarah Internet
Sejarah internet dimulai dari jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Sarikat di tahun 1969, mulai proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project), dimana mereka mendemonstrasikan begaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX,  kita bisa melakukan komunikasi dengan jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.  Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972.  Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat diseluruh daerah, dan universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.  Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

6.1.3.      Aplikasi Internet
1.      World Wide Web (WWW)
WWW dikenal dengan Web atau situs adalah sistem dimana informasi dalam bentuki teks, suara, gambar dan lain-lain yang disimpan di server-server yang terdapat diseluruh dunia.  Dokumen web dibuat dengan menggunakan format HTML (Hypertext Mark-up Language).
2.      E-Mail
E-Mail atau surat elektronik adalah aplikasi internet untuk sarana komunikasi surat-menyurat dalam bentu elektronik.
3.      Mailing list
Mailing list atau Milis adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau bertukar informasi dalam satu kelompok melalui e-mail.
4.      Newsgroup
Newsgroup adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dalam sebuah forum.
5.      Internet Relay Chat (IRC)
IRC adalah aplikasi internet yang digunakan untuk bercakap-cakap di internet atau chatting.
6.      File Transfer Protocol (FTP)
FTP adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke atau dari komputer lain.
7.      Telnet
Telnet adalah aplikasi yang digunakan untuk mengakses komputer yang letaknya jauh.
8.      Gopher
Gopher adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari informasi yang ada di internet.  Namun, informasi yang didapat hanya terbetas pada teks saja.
9.      Ping
Ping adalah packet internet Gopher yang digunakan untuk mengetahui apakah komputer yang kita gunakan terhubung dengan komputer lain di internet.

6.1.4.      Istilah-Istilah Penting Seputar Internet
1.      Modem (Modulator-Demodulator)
Modem ialah sebuah peralatan internet yang dapat mengubah data serial yang di miliki komputer menjadi sinyal audio yang dimiliki oleh kabel telepon dan sebaliknya, dari sinyal audio menjadi data serial.
2.      HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi anatar server komputer dalam internet.
3.      URL (Uniform Resource Locator)
URL adalah sistem penamaan alamat situs web.  Oleh sebab itu URL sering pula dinamakan Internet Address (Alamat Internet).
4.      HTML (Hypertext Markup Language)
HTML merupakan bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen yang dapat diakses dalam web.  Dismaping itu, kekuatan utama file HTML adalah adanya fungsi hypertext link (disingkat: hyperlink).
5.      Hyperlink
Hyperlink atau lebih diringkas lagi dengan sebutan link adalah suatu bagian tertentu (teks maupun gambar) dalam suatu dokumen HTML yang mengacu kepada suatu dokumen/file lain ataupun bagian lain dari dokumen/file yang sama.
6.      Web Browser
Web Browser atau diringkas browser adalah program atau software yang dirancang untuk mencari dan menampilkan dokumen web dalam format HTML.
7.      Website
Website atau Situs Web adalah setiap komputer atau tempat (space) dalam sebuah
 komputer yang terhubung dengan internet dan menjalankan fungsi dan proses sebagai server web yang berisi dokumen-dokumen dalam format HTML.
8.      Web Page
Web Page atau halaman web adalah sebuah file atau dokumen HTML yang disimpan oleh server komputer dan merupakan bagian dari kumpulan file dan dokumen yang dimiliki oleh sebuah web site.
9.      Chat
Chat adalah sebuah fasilitas intenet yang memungkinkan sejumlah pengguna yang bergabung di dalamnya untuk berkomunikasi atau bercakap-cakap secara langsung (real-time) lewat tulisan yang diketikkan oleh masing-masing peserta chat.
10.  Download
Download yaitu mengambil file (baik berupa file program, teks, gambar, audio, video, dan lain-lain) dari sebuah komputer di internet ke komputer pribadi (user).

6.2.      E-Commerce

E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (Computer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce :  Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefenisikan.  E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Triton menjelaskan bahwa e-commerce (elektronik commerce) sebagai perdagangan elektronik dimana untuk transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet.  Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali melalui adanya pemesanan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam.
Klasifikasi sistem e-commerce :
1.      Electronic Markets (EMs)
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan.
2.      Electronic Data Interchange (EDI)
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
3.      Internet Commerce
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan.  Kegiatan komersial ini seperti iklan penjualan produk dan jasa.  Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

6.2.1.      Karakteristik E-Commerce
1.      Transaksi tanpa batas
Dengan internet pengusaha dapat memasarkan produknya secara internasional, cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan dapat melakukan transaksi secara online.
2.      Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya.  Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
3.      Produk digital dan non digital
Produk-produk digital seperti software komputer, music dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik.  Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
4.      Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak dibidang e-commerce dengan menawarkan barang tak berwujud seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Secara umum e-commerce dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu ;  Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line anatar pelaku bisnis, dan Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-marchant dengan e-customer.

6.2.2.      Mekanisme E-Commerce
Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.  Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut :
·         Untuk produk on-line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk mendownloadnya.
·         Untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai dirumah konsumen.
·         Untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dn tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com).  Apabila konsumen melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual.
6.2.3.      Keuntungan dari E-Commerce
1.      Bagi organisasi/perusahaan
a.      Pasar internasional
Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur dengan batas negara dengan adanya teknologi digital.  Pihak perusahaan dapat bertemu dengan partner dan kliennya dari seluruh penjuru dunia.  Hal ini menciptakan sebuah lembaga lembaga multinasional virtual.
b.      Penghematan biaya operasional
Biaya untuk membuat, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi juga dapat ditekan.
c.       Kustomisasi masal
E-commerce telah merevolusi cara konsumen dalam membeli barang dan jasa.  Produk barang dan jasa dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan konsumen.
d.      Berkurangnya kendala inovasi
Yang dimaksud dengan e-commerce, suatu perusahaan dapat menghemat sumber daya, mereka tidak dipusingkan dengan sulitnya membuat penemuan baru untuk modifikasi produk mereka, karena para konsumen dapat membuat suatu daftar mengenai spesipikasi produk baru yang mereka inginkan dan mengirimkannya ke perusahaan secara on-line.
e.       Biaya telekomunikasi yang lebih rendah
Internet lebih murah dari sebuah jaringan tambahan yang hanya digunakan untuk telepon.  Adalah lebih murah untuk mengirimkan sebuah fax atau e-mail via internet dari pada melakukan dial telepon secara langsung.
f.       Digitalisasi proses dan produk
Contohnya pada kasus produk software dan audio video, prudok digital tersebut dapat diunduh atau dikirim lewat e-mail secara langsung ke konsumen melelui internet dalam format digital.  Hal ini tentu saja menghemat waktu dan biaya pengiriman produk.
g.      Batasan waktu kerja dapat diatasi
Bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu karena dijalankan secara on-line melalui internet yang selalu beroperasi setiap hari.

2.      Bagi konsumen
a.      Akses penuh 24 jam / 7 hari
Konsumen dapat berbelanja atau mengolah berbagai transaksi lain dalam 24 jam sepanjang hari, sepanjang tahun di sebagian besar lokasi.  Contohnya memeriksa saldo, membuat pembayaran, dan memperoleh informasi lainnya.
b.      Lebih banyak pilihan
Konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk yang bisa dipilih, namun juga daftar supplier internasional sehingga konsumen memilki pilihan produk yang lebih banyak.
c.       Perbandingan harga
Konsumen dapat berbelanja diseluruh dunia dan membandingkan harganya dengan mengunjungi berbagai situs yang berbeda atau dengan mengunjungi sebuah website tunggal yang menampilkan berbagai harga dari sejumlah provider.
d.      Proses pengantaran produk yang inovatif
Dengan e-commerce proses pengantaran produk menjadi lebih mudah.  Misalnya dalam kasus produk elektronik misalnya software atau berkas audio visual dimana konsumen dapat memproleh produk tersebut cukup dengan mengunduhnya melalui internet.

3.      Bagi masyarakat
a.      Praktek kerja yang lebih fleksibel
E-commerce memungkinkan masyarakat lebih fleksibel dalam menenukan tempat kerja, misalnya mereka dapat bekerja dari rumahnya masing-masing tanpa harus pergi ke kantor.
b.      Terhubungnya masyarakat dengan masyarakat lain
Masyarakat berkembang dapat mengakses dan menikmati produk, layanan, dan informasi yang mungkin sulit mereka temukan di daerahnya.
c.       Kemudahan akses fasilitas publik
Masyarakat dengan mudah dapat memanfaatkan layanan publik, misalnya layanan kesehatan dan konsultasi serta pembelian resep dokter dengan mengunjungi internet.

6.2.4.      Kekurangan E-Commerce
1.      Bagi organisasi / perusahaan
a.      Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software.  Masalah keamanan ini menjadi sangat penting karena bila pihak lain yang tidak brwewenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b.      Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan illegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
c.       Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet.  Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.

2.      Bagi konsumen
a.      Perlunya keahlian komputer
Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce.
b.      Biaya tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.
c.       Biaya peralatan komputer
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tetu saja dibutuhkan biaya untuk mendaptkannya.
d.      Risiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal yang mungkin terjadi saat konsumen mengakses internet untuk menjalankan e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.
e.       Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain
Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses social dengan orang lain.
f.       Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan computer

3.      Bagi masyarakat
a.      Berkurangnya iteraksi antar manusia
Kaerena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik.
b.      Kesenjangan sosisal
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemaampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak.
c.       Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi.
d.      Sulitnya mengatur internet

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi.  Kerena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak yang berwewenang kesulitan dalam mebuat peraturan untuk internet.

Comments